-->
BLANTERWISDOM101

Pemrograman Dasar Bahasa C++/C part 1

Tuesday, December 26, 2017

Assalamualaikum wr wb 
       haloo gan berjumpa lagi di blog saya sendiri bocahngoding siap berbagi ilmu untuk kalian semua tentang kodingan. Oke pada postingan kali ini bocahngoding akan membagikan ilmu pertama tentang pemrograman bahasa C++ yang merupakan bahasa dasar dan yang paling mudah dimengerti oleh kita semua. Pada pelajaran ini admin akan memberikan beberapa materi seperti:
1. Dasar-dasar pemrograman C++
2. Percabangan dan perulangan
3. Fungsi
4. Structur
5. pointer

   Oke tanpa panjang lebar kita mulai saja pelajaran pertamannya yaitu tentang dasar-dasar pemrograman C++
Dalam memulai membuat sebuah program kita tahu dahulu dasar-dasar dalam membuat program C++ bahasa C. berikut adalah hal-hal yang harus diketahui:

1. Header File
      Header file adalah berkas yang berisi prototype fungsi, definisi konstanta, dan definisi variabel. Fungsi adalah kumpulan kode C yang diberi  nama, dan ketika nama tersebut dipanggil, maka kesimpulan kode tersebut dijalankan.
Contoh :
stdio.h
         yang digunakan untuk memanggil perintah printf (“”); yang digunakan untuk menampilkan data yang berada diantara tanda petik dan perintah scanf() digunakan untuk memasukkan data atau nilai pada suatu variabel sehingga pengguna bebas memasukkan apasaja data atau nilai yang diinginkan. Header file ini biasanya digunakan pada bahasa C.
iostream.h
    Kegunaannya sama seperti header file “stdio.h” namun yang membedakannya adalah jika menampilkan data menggunakan perintah “ cout<<””;” dan sedangkan untuk memasukkan data menggunakan perintah “cin>> ;.” Selain itu jika “ iostream.h” biasa digunakan pada bahasa C++.
conio.h
    Header file ini digunakan untuk memanggil sebuah perinttah “ getch” yang digunakan untuk menahan sementara sebuah layar. Dan biasanya ditulis diakhir program.
Dan biasanya ditulis sebagai berikut:
getch();
math.h
   Digunakan untuk memanggil perintah-perintah yang digunakan untuk proses perhitungan dan masih banyak lagi jenis-jenis header file.

2. Preprocessor Directive ( #include )
      Preprocessor directive adalah bagian yang digunakan untuk mengikut-sertakan berkas-berkas file header atau library yang berisi fungsi-fungsi yang akan dibuat pada baris-baris bawahnya,[2]
Contoh: 
#include<iostream.h>”,“#include<stdio.h>”, “#include<cornio", “#include<math.h>”, dan lain-lain.
3. Fungsi “ main()
     Fungsi “main()” adalah fungsi yang akan dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program. Apabila ada fungsi lain yang dibuat, maka fungsi tersebut akan dijalankan ketika dipanggil difungsi utama. [4]
Contoh : 
void main()”, “int main()”, “ float main()”, dan lain-lain
4. Variabel
        Variabel adalah komponen penting pada program. Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah selama eksekusi program berlangsung.[2].
Contoh : variabel “a” mulanya berisi sebuah angka 7, kemudian diisi dengan angka 25, maka nilai atau isi dari variabel tersebut adalah 25.
5. Statement
         Statement adalah instruksi untuk menjalankan suatu aksi. Setiap statement diakhiri dengan tanda semicolon (;) atau titik koma.[1]

Contoh : sebuah statement:
cout<< ”Hello World”” <<endl;
6. Semicolon
         Tanda ini digunakan untuk mengakhiri sebuah statement.Semicolon juga sering digunakan untuk mengakhiri statement kosong.[2]

Contoh :
a++; //Mengakhiri statement menggunakan semicolon for(int j = 0; j < 5; j++) //Mengakhiri statement kosong
7. Komentar
        Komentar adalah bagian di dalam kode program yang tidak dieksekusi pada saat program dijalankan. Komentar berfungsi untuk keperluan dokumentasi sehingga akan memudahkan proses maintainance program.. [2] Adapun jenis komentar yang terdapat pada C/C++ adalah sebagai berikut:

a. Menggunakan “/*…*/
Jenis ini banyak digunakan untuk menulis komentar yang lebih dari satu baris.
Contoh :
/*ini adalah komentar yang lebih dari satu baris*/
b. Menggunakan //…
Jenis ini digunakan untuk memberikan komentar sebanyak satu baris. Contoh :
// ini adalah komentar satu baris
8. Tipe Data
a. Tipe Data Dasar
           Untuk mendeklarasikan variabel, sebelumnya harus ditentukan tipe datanya terlebih dahulu. Tipe data menentukan nilai yang dapat disimpan variabel tersebut dan operator-operator apa saja yang dapat dikenakan padanya. [4] Pada bahasanya C++ terdapat beberapa tipe data dasar.
b. Tipe Data Bentukan
      Tipe data bentukan merupakan tipe data yang dibuat sendiri dengan menggunakan tipe data dasar yang tersedia. Untuk membuat tipe dasar bentukan perlu menggunakan keyword typedef. Ada tiga bagian tipe data bentukan, yaitu:

1) Array
      Merupakan tipe data yang mempresentasikan suatu kumpulan data dengan tipe data yang sama dengan menempatkannya dalam bentuk larik.

2) Struktural
     Adalah tipe data yang berfungsi untuk mengumpulkan data-data sejenis ataupun berbeda jenis dalam satu kesatuan.

3) Enumerasi
     Adalah tipe data yang nilainya telah didefinisikan sebelumnya. Misalnya, tipe bool yang hanya memiliki nilai true dan false. Untuk membuat tipe data yang bertipe enumerasi digunakan keyword enum.

9. Aturan penulisan variabel dalam bahasa C/C++
a. Tidak boleh sama dengan keyword reserval, function yang dimiliki bahasa C,

b. Maksimum 32 karakter. Bila lebih, maka, karakter selebihnya tidak akan diperhatikan oleh  komputer,

c. Case sensitive: membedakan huruf besar dan kecil,

d. Karakter pertama harus huruf atau underline ( _ ),

e. Tidak boleh mengadung spasi atau blank [4].

10. Operator
     Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi, atau manipulasi. Jenis-jenis operator yaitu sebagai berikut:
a. Operator Unary
       Operator unary adalah operator yang digunakan untuk sebuah operand. Berikut adalah tabel yang berisi daftar operator yang termasuk dalam operator unary[4].
b. Operator Binary
       Operator binary adalah operator yang mengakibatkan dua buah operand. Operator binary dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:


c. Operator Ternary           
       Operator ternary adalah operator yang melibatkan tiga operand. Operator ternary ini sering juga dikenal dengan sebutan operator kondisional. Artinya operator tersebut melakukan pengecekkan terhadap suatu kondisi tertentu.
Share This :