Assalamualaikum wr wb
haloo gan berjumpa lagi di blog saya sendiri bocahngoding siap berbagi ilmu untuk
kalian semua tentang kodingan. Oke pada postingan kali ini bocahngoding
akan membagikan ilmu pertama tentang pemrograman bahasa C++ yang merupakan
bahasa dasar dan yang paling mudah dimengerti oleh kita semua. Pada
pelajaran ini admin akan memberikan beberapa materi seperti:
1. Dasar-dasar pemrograman C++
2. Percabangan dan perulangan
3. Fungsi
4. Structur
5. pointer
Oke tanpa panjang lebar kita mulai saja pelajaran pertamannya yaitu tentang
dasar-dasar pemrograman C++
Dalam memulai membuat sebuah program kita tahu dahulu dasar-dasar dalam
membuat program C++ bahasa C. berikut adalah hal-hal yang harus diketahui:
1.
Header File
Header file
adalah berkas yang berisi prototype fungsi, definisi konstanta,
dan definisi variabel. Fungsi adalah kumpulan kode C yang diberi nama, dan
ketika nama tersebut dipanggil, maka kesimpulan kode tersebut dijalankan.
Contoh :
“ stdio.h ”
yang digunakan untuk memanggil perintah printf (“”); yang digunakan untuk
menampilkan data yang berada diantara tanda petik dan perintah scanf()
digunakan untuk memasukkan data atau nilai pada suatu variabel sehingga
pengguna bebas memasukkan apasaja data atau nilai yang diinginkan. Header
file ini biasanya digunakan pada bahasa C.
“iostream.h”
Kegunaannya sama seperti header file “stdio.h” namun yang
membedakannya adalah jika menampilkan data menggunakan perintah “ cout<<””;” dan sedangkan untuk memasukkan data
menggunakan perintah “cin>> ;.” Selain itu jika “ iostream.h” biasa digunakan pada bahasa C++.
conio.h
Header file ini digunakan untuk memanggil sebuah perinttah “ getch” yang digunakan untuk menahan sementara sebuah
layar. Dan biasanya ditulis diakhir program.
Dan biasanya ditulis sebagai berikut:
getch();
“ math.h ”
Digunakan untuk memanggil perintah-perintah yang digunakan untuk proses
perhitungan dan masih banyak lagi jenis-jenis header file.
2.
Preprocessor Directive
(
#include
)
Preprocessor directive adalah bagian yang digunakan untuk mengikut-sertakan berkas-berkas file header atau library yang berisi fungsi-fungsi yang akan dibuat pada baris-baris bawahnya,[2]
Preprocessor directive adalah bagian yang digunakan untuk mengikut-sertakan berkas-berkas file header atau library yang berisi fungsi-fungsi yang akan dibuat pada baris-baris bawahnya,[2]
Contoh:
“#include<iostream.h>”,“#include<stdio.h>”, “#include<cornio", “#include<math.h>”, dan lain-lain.
3.
Fungsi “
main()
”
Fungsi “main()” adalah fungsi yang akan dipanggil pertama
kali pada saat eksekusi program. Apabila ada fungsi lain yang dibuat, maka
fungsi tersebut akan dijalankan ketika dipanggil difungsi utama. [4]
Contoh :
“void main()”, “int main()”, “ float main()”, dan lain-lain
4.
Variabel
Variabel adalah komponen penting pada program. Variabel digunakan dalam
program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat
diubah selama eksekusi program berlangsung.[2].
Contoh : variabel “a” mulanya berisi sebuah angka 7, kemudian diisi dengan angka 25, maka nilai atau isi dari variabel tersebut adalah 25.
5.
Statement
Statement
adalah instruksi untuk menjalankan suatu aksi. Setiap statement
diakhiri dengan tanda semicolon (;) atau titik koma.[1]
Contoh : sebuah statement:
cout<< ”Hello World”” <<endl;6. Semicolon
Tanda ini digunakan untuk mengakhiri sebuah statement.Semicolon juga sering digunakan untuk mengakhiri statement kosong.[2]
Contoh :
a++; //Mengakhiri statement menggunakan semicolon for(int j = 0; j < 5; j++) //Mengakhiri statement kosong
7.
Komentar
Komentar adalah bagian di dalam kode program yang tidak dieksekusi pada
saat program dijalankan. Komentar berfungsi untuk keperluan dokumentasi
sehingga akan memudahkan proses maintainance program.. [2] Adapun jenis komentar yang terdapat pada C/C++ adalah
sebagai berikut:
a. Menggunakan “/*…*/”
Jenis ini banyak digunakan untuk menulis komentar yang lebih dari satu
baris.
Contoh :
/*ini adalah komentar yang lebih dari satu baris*/
b. Menggunakan //…
Jenis ini digunakan untuk memberikan komentar sebanyak satu baris. Contoh :
// ini adalah komentar satu baris
8.
Tipe Data
a. Tipe Data Dasar
Untuk mendeklarasikan variabel, sebelumnya harus ditentukan tipe datanya
terlebih dahulu. Tipe data menentukan nilai yang dapat disimpan variabel
tersebut dan operator-operator apa saja yang dapat dikenakan padanya. [4] Pada bahasanya C++ terdapat beberapa tipe data dasar.
b. Tipe Data Bentukan
Tipe data bentukan merupakan tipe data yang dibuat sendiri dengan
menggunakan tipe data dasar yang tersedia. Untuk membuat tipe dasar
bentukan perlu menggunakan keyword typedef. Ada tiga bagian tipe
data bentukan, yaitu:
1) Array
Merupakan tipe data yang mempresentasikan suatu kumpulan data dengan tipe
data yang sama dengan menempatkannya dalam bentuk larik.
2) Struktural
Adalah tipe data yang berfungsi untuk mengumpulkan data-data sejenis
ataupun berbeda jenis dalam satu kesatuan.
3) Enumerasi
Adalah tipe data yang nilainya telah didefinisikan sebelumnya. Misalnya,
tipe bool yang hanya memiliki nilai true dan false. Untuk membuat tipe data yang bertipe enumerasi digunakan keyword enum.
9.
Aturan penulisan variabel dalam bahasa C/C++
a. Tidak boleh sama dengan keyword reserval, function yang
dimiliki bahasa C,
b. Maksimum 32 karakter. Bila lebih, maka, karakter selebihnya tidak akan
diperhatikan oleh komputer,
c. Case sensitive: membedakan huruf besar dan kecil,
d. Karakter pertama harus huruf atau underline ( _ ),
e. Tidak boleh mengadung spasi atau blank [4].
10.
Operator
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan sesuatu operasi, atau manipulasi. Jenis-jenis operator yaitu
sebagai berikut:
a. Operator Unary
Operator unary adalah operator yang digunakan untuk sebuah operand. Berikut adalah tabel yang berisi daftar operator yang
termasuk dalam operator unary[4].
b. Operator Binary
Operator binary adalah operator yang mengakibatkan dua buah
operand. Operator binary dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
c. Operator Ternary
Operator ternary adalah operator yang melibatkan tiga operand. Operator ternary ini sering juga dikenal dengan
sebutan operator kondisional. Artinya operator tersebut melakukan
pengecekkan terhadap suatu kondisi tertentu.
Share This :
comment 0 Comment
more_vert