assalamualaikum
Graph
Graph
adalah kumpulan node (simpul) di dalam bidang dua dimensi yang
dihubungkan dengan sekumpulan garis (sisi). Graph dapat digunakan
untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek
tersebut. Representasi visual dari graph adalah dengan menyatakan
objek sebagai node, bulatan atau titik (vertex),
sedangkan hubungan antara objek dinyatakan dengan garis (edge). [1]
G = (V, E)
Dengan :
G = Graph
V = Simpul atau vertex, atau node, atau Titik
E = Busur atau edge
Gambar
5
.1
Ilustrasi graph
Terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan graph yaitu [10]:
- Vertex
Vertex
adalah himpunan node atau titik pada sebuah graph.
- Edge
Edge
adalah himpunan garis yang menghubungkan tiap node atau vertex.
- Adjacent
Dua buah simpul disebut adjacent bila ada busur yang menghubungkan
kedua simpul tersebut.
- Incident
Jika e merupakan busur dengan simpul-simpulnya adalah v dan w yang ditulis
e = (v,w), maka v dan w disebut “terletak” pada e dan e disebut incident
dengan v dan w.
- Degree
Degree
adalah jumlah busur yang incident dengan simpul.
- Path
Path
adalah serangkaian simpul-simpul yang berbeda, yang adjacent
secara berturut-turut dari simpul satu ke simpul berikutnya
Jenis - Jenis Graph
Berikut ini jenis – jenis graph [7]:
- Graph tak berarah (undirected graph atau non-directed graph)
Graph
tak berarah adalah graph dimana urutan simpul dalam sebuah busur
tidak dipentingkan.
Gambar
5
.2
Graph
tak berarah
- Graph berarah (directed graph)
Graph
berarah adalah graph dimana urutan simpul dalam sebuah busur
memiliki arti atau dipentingkan.
Gambar
5
.
3
Graph
berarah
Metode Pencarian Vertex
Pencarian vertex adalah proses umum dalam graph. Terdapat
2 metode pencarian, yakni Depth First Search (DFS) dan Breadth First Search (BFS).
- Depth First Search (DFS)
Pencarian dengan metode ini dilakukan dari node awal secara
mendalam hingga yang paling akhir (dead-end) atau sampai
ditemukan. Dengan kata lain, simpul cabang atau anak yang terlebih dahulu
dikunjungi.[1]
Gambar
5
.
4
Depth first searc
h
Proses pencarian dilakukan dengan mengunjungi cabang terlebih dahulu hingga
tiba di simpul terakhir. Jika tujuan yang diinginkan belum tercapai maka
pencarian dilanjutkan ke cabang sebelumnya, turun ke bawah jika memang
masih ada cabangnya. Begitu seterusnya hingga diperoleh tujuan akhir ( goal). Depth first search memiliki kelebihan diantaranya
adalah cepat mencapai kedalaman ruang pencarian.[1]
- Breadth First Search (BFS)
Breadth first search
(BFS) merupakan pencarian yang dilakukan dengan mengunjungi tiap-tiap node secara sistematis pada setiap level hingga keadaan
tujuan (goal state) ditemukan. Atau dengan kata lain, penelusuran
yang dilakukan adalah dengan mengunjungi tiap-tiap node padalevel yang sama hingga ditemukan goal state-nya. [1]
Gambar
5
.
5
Breadth first searc
h
Pengimplementasian BFS dapat ditelusuri dengan menggunakan daftar ( list), open dan closed, untuk menelusuri gerakan
pencarian di dalam ruang keadaan. Keuntungan menggunakan breadth first search ini, diantaranya adalah tidak akan menemui
jalan buntu dan jika ada satu solusi maka breadth first search
akan menemukannya, dan jika ada lebih dari satu solusi maka solusi minimum
akan ditemukan.[1]
Share This :
comment 0 Comment
more_vert